Banyak isotop buatan yang dapat dimanfaatkan antara lain Na-24, P-32, Cr-51, Tc-99, dan I-131.
Kedokteran
Radiasi yang dihasilkan oleh unsur radioaktif mudah dikenal sehingga mudah dilacak. Berdasarkan sifat ini, radioisotop dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal.Salah satunya ialah untuk mendeteksi adanya tumor dalam tubuh, yang dilakukan dengan isotop Tc-99. Digunakannya Tc-99 ini mempunyai alasan tersendiri. Alasan pertama, waktu paruh yang dimiliki tidak terlalu kecil dan besar. Jika waktu paruh terlalu kecil radioisotop terlalu sulit untuk dideteksi(setelah disuntikkan, tak lama kemudian akan hilang kereaktifannya). Dan jika radioisotop yang disuntikkan memiliki waktu paruh yang besar akan berbahaya bagi tubuh. Tc-99 merupakan paruh waktu yang sangat cocok bila digunakan untuk mendeteksi adanya penyakit dalam tubuh manusia Tc-99 Memiliki waktu paruh yang sangat ideal bagi penyelidikan penyakit dalam tubuh manusia.
Peluruhan radioaktif adalah kumpulan beragam proses di mana sebuah inti atom yang tidak stabil memancarkan partikel subatomik (partikel radiasi). Peluruhan terjadi pada sebuah nukleus induk dan menghasilkan sebuah nukleus anak. Ini adalah sebuah proses acak sehingga sulit untuk memprediksi peluruhan sebuah atom.Satuan internasional (SI) untuk pengukuran peluruhan radioaktif adalah becquerel (Bq). Jika sebuah material radioaktif menghasilkan 1 buah kejadian peluruhan tiap 1 detik, maka dikatakan material tersebut mempunyai aktivitas 1 Bq. Karena biasanya sebuah sampel material radiaktif mengandung banyak atom,1 becquerel akan tampak sebagai tingkat aktivitas yang rendah; satuan yang biasa digunakan adalah dalam orde.
Sebuah inti radioaktif dapat melakukan sejumlah reaksi peluruhan yang berbeda. Reaksi-reaksi tersebut disarikan dalam tabel berikut ini. Sebuah inti atom dengan muatan (nomor atom) Z dan berat atom A ditampilkan dengan (A, Z).
Mode peluruhan | Partikel yang terlibat | Inti anak |
---|---|---|
Peluruhan dengan emisi nukleon: | ||
Peluruhan alfa | Sebuah partikel alfa (A=4, Z=2) dipancarkan dari inti | (A-4, Z-2) |
Emisi proton | Sebuah proton dilepaskan dari inti | (A-1, Z-1) |
Emisi neutron | Sebuah neutron dilepaskan dari inti | (A-1, Z) |
Fisi spontan | Sebuah inti terpecah menjadi dua atau lebih atom dengan inti yang lebih kecil disertai dengan pemancaran partikel lainnya | - |
Peluruhan cluster | Inti atom memancarkan inti lain yang lebih kecil tertentu (A1, Z1) yang lebih besar daripada partikel alfa | (A-A1, Z-Z1) + (A1,Z1) |
Berbagai peluruhan beta: | ||
Peluruhan beta | Sebuah inti memancarkan elektron dan sebuah antineutrino || (A, Z+1) | |
Emisi positron | Sebuah inti memancarkan positron dan sebuah neutrino | (A, Z-1) |
Tangkapan elektron | Sebuah inti menangkap elektron yang mengorbit dan memancarkan sebuah neutrino | (A, Z-1) |
Peluruhan beta ganda | Sebuah inti memancarkan dua elektron dan dua antineutrinos | (A, Z+2) |
Tangkapan elektron ganda | Sebuah inti menyerap dua elektron yang mengorbit dan memancarkan dua neutrino | (A, Z-2) |
Tangkapan elektron dengan emisi positron | Sebuah inti menangkap satu elektron yang mengorbit memancarkan satu positron dan dua neutrino | (A, Z-2) |
Emisi positron ganda | Sebuah inti memancarkan dua positrons dan dua neutrino | (A, Z-2) |
Transisi antar dua keadaan pada inti yang sama: | ||
Peluruhan gamma | Sebuah inti yang tereksitasi melepaskan sebuah foton energi tinggi (sinar gamma) | (A, Z) |
Konversi internal | Inti yang tereksitasi mengirim energinya pada sebuah elektron orbital dan melepaskannya | (A, Z) |
Laju peluruhan, atau aktivitas, dari material radioaktif ditentukan oleh:
Konstanta:
-
- Waktu paruh - simbol t1 / 2 - waktu yang diperlukan sebuah material radioaktif untuk meluruh menjadi setengah bagian dari sebelumnya.
- Rerata waktu hidup - simbol τ - rerata waktu hidup (umur hidup) sebuah material radioaktif.
- Konstanta peluruhan - simbol λ - konstanta peluruhan berbanding terbalik dengan waktu hidup (umur hidup).
-
- (Perlu dicatat meskipun konstanta, mereka terkait dengan perilaku yang secara statistik acak, dan prediksi menggunakan kontanta ini menjadi berkurang keakuratannya untuk material dalam jumlah kecil. Tetapi, peluruhan radioaktif yang digunakan dalam teknik penanggalan sangat handal. Teknik ini merupakan salah satu pertaruhan yang aman dalam ilmu pengetahuan sebagaimana yang disampaikan oleh [1])
-
- Aktivitas total - simbol A - jumlah peluruhan tiap detik.
- Aktivitas khusus - simbol SA - jumlah peluruhan tiap detik per jumlah substansi. "Jumlah substansi" dapat berupa satuan massa atau volume.)
-
-
- dimana
- adalah jumlah awal material aktif.
- Sebagaimana yang disampaikan di atas, peluruhan dari inti tidak stabil merupakan proses acak dan tidak mungkin untuk memperkirakan kapan sebuah atom tertentu akan meluruh, melainkan ia dapat meluruh sewaktu waktu. Karenanya, untuk sebuah sampel radioisotop tertentu, jumlah kejadian peluruhan –dN yang akan terjadi pada selang (interval) waktu dt adalah sebanding dengan jumlah atom yang ada sekarang. Jika N adalah jumlah atom, maka kemungkinan (probabilitas) peluruhan (– dN/N) sebanding dengan dt:
Selain konstanta peluruhan, peluruhan radioaktif sebuah material biasanya juga dicirikan oleh rerata waktu hidup. Masing-masing atom "hidup" untuk batas waktu tertentu sebelum ia meluruh, dan rerata waktu hidup adalah rerata aritmatika dari keseluruhan waktu hidup atom-atom material tersebut. Rerata waktu hidup disimbolkan dengan τ, dan mempunyai hubungan dengan konstanta peluruhan sebagai berikut:
- dimana
-